[05:50.00]LIRIK LAGU
[05:50.00]“ PERAHU PEMUDA ”
[05:50.00]
[05:50.00]kawan-kawan se-Nusantara!
[05:50.00]izinkan di lagu ini kami bicara sedikit tentang bahasa para pemuda yang sudah dilafalkan bagi semesta
[05:50.00]Yo! Ku gebrak rasa diantara yang merasa paling benar, paling merasa bibir paling basah
[05:50.00]yang lantang bicara tentang apa yang seharusnya di social media tapi serang yang berbeda
[05:50.00]ku berkembang dari crew manusia yang serukan harmoni, lewati deru perdebatan, sadari satu serumpun
[05:50.00]kenali warna warni identitas, itu pun tak membuatku buta makna berkerumun
[05:50.00]biarkan mereka bilang ku anak kampung, ku kan tetap pemuda jadi perahu yang akan tampung
[05:50.00]arungi negeri ini, basmi pandemi mindset "cari rizki pake nya kontroversi"
[05:50.00]adaptasi atau bakal mati kah? gotong royong gak perlu rumus matematika
[05:50.00]kita miliki sejarah memimpin dunia, kunyah setiap masalah bersama-sama
[05:50.00]
[05:50.00]Reza Reamshot @rezamoel:
[05:50.00]Yo God bless Indonesia, semangatku masih ada tak termakan usia
[05:50.00]Dalam merah putih yang muda yang tua, aku kamu kita sama tetap satu jua
[05:50.00]Kenapa harus lebih hebat dari yang lain, cukup lebih baik dari aku yang kemarin
[05:50.00]Jadi jangan marah pandangan beda arah, lakukan kebaikan seperti menghirup udara
[05:50.00]Sudahlah, tak perlu dihitung... siapa yang balas tak perlu bingung
[05:50.00]Tak ingin habiskan waktuku tersinggung, nikmati proses biarkan yang lain menikung
[05:50.00]Berkarya di bumi kandung Nusantara, sama-sama berjuang walau beda cara
[05:50.00]Indonesia mari berhimpun, sebar benih cinta siram makin tumbuh dan rimbun
[05:50.00]
[05:50.00]kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
[05:50.00]berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
[05:50.00]kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
[05:50.00]putra putri bangsa bahasa pemersatu
[05:50.00]lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
[05:50.00]
[05:50.00]Tanpa ragu ku pemuda selalu maju, hadapi semua kerikil dan juga batu
[05:50.00]Semua masalah hadapi tak jadi benalu, selalu bersatu mendayuh dalam satu perahu
[05:50.00]Sumpah ku pegang walau kau coba kekang, menahanku untuk bersinar terang
[05:50.00]Ku tumbuh subur kau paksa gersang, merdeka berkarya coba kau buat perang
[05:50.00]Man! serang aku Tak masalah walau kau berbeda, ku sanggup hadapi setiap waktu tanpa jeda
[05:50.00]Ey, Yakin pasti bisa tanpa habis sisa, Lukis sejarah ku dengan warna warni tinta
[05:50.00]Bhinneka Tunggal Ika ku perjuangkan, melaju tak ku bawa masuk jurang dan
[05:50.00]tak semena mena mabuk daratan, berdiri (tegak) taklukkan ombak di (tengah) lautan
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]
[05:50.00]Salam semua, Indonesia ku berkati ribuan budaya berkah Tuhan sejati
[05:50.00]dalam nama di Tanah Air beta, bangkit dan berikan damai sejahtera
[05:50.00]usah ributkan perkara siapa paling tinggi, sibuk kotak-kotakkan golongan kanan kiri
[05:50.00]Tak selalu sepaham, tak selalu sama pandang, kita memang beragam, tak usah debat panjang
[05:50.00]Karena setiap jalan punya arti, yakin kita kan lewati walau tertatih
[05:50.00]Sampul tak tentukan dalam hitam putih, tulis lembaran baik selama kita huni bumi
[05:50.00]Fokus ke cara asik to rise up motivation, benahi visi lets talk about collaboration
[05:50.00]with all my family sumbang karya dalam suara, arungi samudera dari terbit tenggelamnya surya
[05:50.00]
[05:50.00]kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
[05:50.00]berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
[05:50.00]kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
[05:50.00]putra putri bangsa bahasa pemersatu
[05:50.00]lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
[05:50.00]
[05:50.00]Nenek moyangku adalah seorang pelaut arungi samudra mereka tak kenal rasa takut
[05:50.00]apapun yang datang aku siap menyambut tetap ingat akar hingga nanti sakaratul maut
[05:50.00]yo! kawan ini adalah negeri Raja-Raja, sejak dulu tak mundur jika lawan penjajah
[05:50.00]angkat kepalamu jangan tunduk pada mereka, kita harimau jangan mau untuk diadu domba
[05:50.00]Adab sebelum ilmu kawan cermatilah, jangan salah belajar nanti bisa gila
[05:50.00]hati-hati kawan mereka silat lidah, untuk semua yang melawan Ya Tuhan berkatilah!
[05:50.00]perbedaan hasilkan harmonisasi, afirmasi ini edukasi bukan agitasi
[05:50.00]atau janji politisi yang sibuk manipulasi, persetan tikus berdasi saatnya kita beraksi
[05:50.00]
[05:50.00]Saling sapa siapa yang ada dalam bahtera, terangi seperti lentera
[05:50.00]kuatkan kala goyah mendera kekerabatan tembus masa dan era
[05:50.00]Hormat selalu buat kau yg metropolis atau pelosok daerah
[05:50.00]Masih musimkah sibukan diri menghujat atau menghujam omongan manis agar dipuja
[05:50.00]Lalu capai merdeka hanyalah kata semata, karena bedakan golongan merasa manusia diantara primata
[05:50.00]Yang merasa tinggi otak kadang congkak, yang merasa diatas puncak lupa pada tanah yang dipijak
[05:50.00]Mana ikatan yang dulu satu padukan, sumpah satu bendera bersatu untuk majukan
[05:50.00]Majukah ? Satukah ? Bila masih kepala batu kau
[05:50.00]Mau tak malu apabila raih dalam ketukan, yang sama yang mana kita Tinggikan nama selama
[05:50.00]Membumi.. Keep it real, tanpa banyak drama
[05:50.00]
[05:50.00]kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
[05:50.00]berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
[05:50.00]kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
[05:50.00]putra putri bangsa bahasa pemersatu
[05:50.00]lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
[05:50.00]